"
Kalian akan memerangi Jazirah Arab , maka Allah akan menaklukkannya untuk
kalian . Kemudian kalian akan memerangi bangsa Persia , maka Allah akan
menaklukkannya untuk kalian . Kemudi an kalian akan memerangi bangsa Romawi ,
maka Allah akan
menaklukkannya untuk kalian . Kemudian kalian akan memerangi
Dajjal , maka Allah pun mengalahkanya untuk kalian " . ( HR . Muslim )
Dengan
merujuk kepada referensi Islam , meneliti dengan seksama kalimat kalimat ke
nabian Muhammad Saw ketika membicarakan persoalan fitnah akhir zaman . Dengan
mengetahui runtutan peristiwa dan korelasinya dengan hadits hadits Nabi Saw ,
paling tidak kita akan mengetahui dan menjadi sadar bahwa kita hari ini hidup
di deretan generasi akhir zaman yang penuh dengan fitnah .sehingga muncul pada
diri kita untuk melakukan satu upaya melakukan perbaikan diri dan kualitas iman
kita demi melihat tanda tanda akhir zaman yang bersesuaian dengan berita
Rosulullah Saw
Oleh
karena itu kami mengajak pembaca untuk mencoba menyelami peristiwa peristiwa
yang mengglobal akhir akhir ini . Terutama fitnah kedzaliman yang dialamatkan
kepada kaum muslimin hampir di seluruh penjuru dunia . Dengan begitu kita
menjadi semakin cermat melihat situasi dan bijak saat harus bersikap (
mendudukkan satu permasalahan secara proporsional ).
Genderang
Perang Salib telah lama di tabuh . Perang antara thoghut , penindas rakyat
dengan rakyat yang anti tirani sedang bergejolak di Timur Tengah . Kaum
Musyrikin Syi'ah telah lama mulai bergerak membentuk Persia Raya . Mereka telah
lama berjibaku dengan orang orang Yahudi untuk menghantam Umat Islam . Di sana
ada Nubuwah menjelaskan ; nanti diakhir zaman akan terjadi perang semesta ;
Umat Islam akan memerangi tiga musuh besarnya ; Arab yang telah keluar dari
ideologi Islam , Persia , dan Romawi ( kristen ) . Selain itu Umat Islam juga akan
memerangi Bangsa Yahudi .
Benarkah
kekafiran demokrasi dan loyalnya pemimpin Arab ke kubu orang orang kafir dalam
memerangi ' terorisme ' , kesyi'ahan bangsa Iran ( persia ) dan di tabuhnya
perang melawan terorisme oleh barat Kristen merupakan tangga " Menuju
Perang Semesta " di akhir zaman ...??
Jika
kita melihat catatan lama , perang melawan terorisme menandai babak baru
penindasan terhadap kaum muslimin di era modern setelah George Bush mengumumkan
kepada dunia , War On Terorism , perang melawan terorisme . Di sana dengan
gamblang dan jujur Bush menyatakan , " This is Crusade , This Will take a
Long time " . Ini perang Salib , perang yang memakan waktu yang sangat
panjang . Sebagai bukti keyakinanya ini bahwa ini merupakan perang ideologi (
yang mana banyak umat Islam yang tidak mencermati kata kata Bush ) bahwa ia
menegaskan kepada dunia untuk memilih salah satu dua opsi yang di tawarkan ,
" You either With us , or with them , again us " . Kamu bersama kami
, atau bersama mereka , sebagai musuh kami . Tidak ada pilihan ketiga .
Pada
pernyataan tersebut Bush mengajari akan bagaimana menerapkan aqidah Al Wala'
wal Baro' ( kecintaan atau loyalitas dan kebencian atau berlepas diri ) itu
secara benar . Ikut persama kami ( yang kafir ) atau berada bersama mereka (
muslim ) yang harus kami perangi.
Apakah
perang melawan terorisme hari ini termasuk fitnah Duhaima' sebagaimana hadits
Rosulullah Saw ? Lalu apa kaitannya dengan perang semesta yang akan terjadi
pada akhir zaman ?? Rosulullahh Muhammad Saw bersabda :
Dari
Abdullah bin Umar r.a bahwasanya ia berkata , " Suatu ketika kami duduk
duduk di hadapan Rosulullah Saw membicarakan soal berbagai fitnah , beliau pun
banyak bercerita mengenainya . Sehingga beliau juga menyebut tentang Fitnah
Ahlas . Maka seseorang bertanya : ' Apa yang di maksut dengan fitnah ahlas itu
? ' Beliau menjawab : ' Yaitu fitnah pelarian dan peperangan . Kemudian Fitnah
Sarra' , kotoran atau asapnya berasal dari bawah kaki seseorang dari Ahlubaitku
, ia mengaku dariku , padahal bukan dariku , karena sesungguhnya waliku
hanyalah orang orang yang bertaqwa . Kemudian manusia bersepakat pada seseorang
seperti bertemunya pinggul di tulang rusuk . Kemudian Fitnah Duhaima' yang
tidak membiarkan ada seseorang dari umat ini kecuali di hantamya . Jika di
katakan : ' Ia telah selesai ' , maka ia justru berlanjut , di dalamnya
seseorang pada pagi hari beriman , tetapi pada sore hari menjadi kafir ,
sehingga manusia terbagi menjadi dua kemah ( kubu ) , kubu keimanan yang tidak
mengandung kemunafikan dan kubu kemunafikan yang tidak mengandung keimanan .
Jika itu sudah terjadi , maka tungulah kedatangan Dajjal pada hari itu atau besoknya
" . ( HR . Abu Dawud )
Tentang
Fitnah Ahlas ini , sbagian ada yang berpendapat bahwa , ia sudah terjadi
semenjak zaman para sahabat , dimana Al Faruq ' Umar bin Khattab r.a ' adalah
merupakan dinding pembatas antara kaum muslimin dengan fitnah ini , sebagaimana
yang di terangkan Nabi Saw ketika beliau berkata kepada Umar bin Khattab r.a :
" Sesungguhnya antara kamu dan fitnah itu terdapat pintu yang akan hancur
" . ( Bukhari dan Muslim ) .
Sabda
Rosulullah ini memang benar benar terjadi , dimana ketika Umar beru saja
meninggal dunia , hancurlah pintu tersebut dan terbukalah fitnah ini terhadap
kaum muslimin dan tidak pernah berhenti sampai sekarang .
Adapun
Fitnah Sarra' , Imam Ali Al - Qaari menyatakan ; yang di maksud dengan fitnah
ini adalah nikmat yang menyenangkan manusia , berupa kesehatan , kekayaan ,
selamat dari musibah dan bencana . Fitnah ini di sambungkan dengan Sarra'
karena terjadinya di sebabkan oleh kemaksiatan , karena kehidupan yang bermewah
mewah yang hal tersebut menyenangkan musuh dalam artian umat Islam jadi terlena
dengan kehidupan tersebut sehingga apabila agamanya di hina tidak ada sedikitpun
terdetik di hatinya untuk membelanya ( jika dirinya , keluarganya di hina ,
golongannya atau benderanya di hina ia akan cepat naik darah . Akan tetapi jika
pada gilirannya Allah dan RosulNya di hina , Islam di hina dan di lecehkan ,
banyak darah kaum muslimin yang tertumpah sia sia ia diam seribu bahasa ,
sedikitpun tidak ada pembelaan sampai do'apun tidak ) . Demikian Imam Ali Al
Qaari menjelas fitnah tersebut . ( Fitnah Sara' ) .
Sedangkan
Fitnah Duhaima , kata duhaima' merupakan bentuk tasghir ( pengecilan ) dari
kata dahma' yang artinya hitam kelam dan gelap . Fitnah ini akan meluas
mengenai seluruh umat ini . ( 'Aunul Ma'bud 11/310-311 )
Ada
beberapa ciri khusus fitnah duhaima' yang tidak di miliki oleh fitnah
sebelumnya .
1.
Fitnah ini akan menghantam seluruh Umat Islam ( lebih khusus lagi bangsa Arab )
. Tidak seorangpun yang akan terbebas dari fitnah ini .Rosulullah menggunakan
lafazh " lathama ' yang bermakna menghantam atau memukul bagian wajah
dengan telapak tangan . Kalimat ini merupakan gambaran sebuah fitnah yang
sangat keras dan ganas .
2.
Fitnah ini akan terus terjadi dan tidak di ketahui kapan akan berakhirnya .
Bahkan ketika manusia ada yang berkata bahwa fitnah itu sudah berhenti , maka
yang terjadi justru sebaliknya ; ia akan terus terjadi dan sulit di prediksi
kapan berhentinya . Inilah maksut ucapan beliau : Jika dikatakan : ' Ia telah
selesai , maka ia justru berlanjut .
3.
Efek yang di timbulkan oleh fitnah ini adalah munculnya sekelompok manusia yang
di waktu pagi hari masih beriman , namun di sore hari telah menjadi kafir (
begitu sebaliknya ) .Begitu dahsyatnya fitnah ini dapat mencabut keiman
seseorang dalam hitungan satu hari saja .
4.
Beliau juga menjelaskan bahwa proses terjadinya kemurtadan pada sebagian umat
yang begitu cepat akan terus berlangsung pada waktu yang tidak di ketahui .
Sedangkan puncak dari kejadian itu adalah terbelahnya manusia dalam dua kubu ;
kelompok iman yang tidak tercapur dengan kemunafikan dan kelompok munafik yang
tidak memiliki keimanan sedikitpun .
Kita
lihat fakta di lapangan hari ini , bahwa Fitnah Terorisme memiliki beberapa
kesamaan sifat dan ciri dengan fitnah duhaima' . Fitnah Terorisme juga memakan
waktu yang sangat panjang . Dulu orang memperkirakan hanya akan memakan waktu
sekitar 6 tahun saja , akan tetapi hingga saat ini juga masih berlangsung .
Ciri
fitnah duhaima' selanjutnya ,menjadikan manusia mudah murtad . Demikian pula
fitnah terorisme hari ini yang dengan mudahnya orang melakukan kemutadan .
Sedangkan kemutadan yang paling mencolok dari fitnah terorisme hari ini adalah
loyalitas kepada orang orang kafir serta tolong menolong dengan mereka dalam
memerangi umat Islam . Sehingga Umat Islam terpecah menjadi dua kubu ; Kubu
mukmin dan kubu munafik . Yang mungkin kubu munafik ini adalah setiap orang
yang mengaku muslim tetapi tunduk dan suka rela bekerja sama dengan orang kafir
( baik itu di lakukan dengan lesannya saja maupun dengan seluruh potensi yang
di miliki dia kerahkan ) .
-
Perang dengan Yahudi
George
Bush dalam beberapa catatan termasuk anggota elit Brothe Hood of Snake ( sebuah
organisasi Yahudi ) . Demikian juga Obama , menurut banyak catatan para
peneliti , Obama adalah kader Yahudi yang di siapkan sebagai tanduk perlawanan
terhadap Islam . Seorang mantan jubir Zionis , Abner Mivka berkata , "
Obama adalah Presiden Yahudi pertama Amerika ".
Jika
kita melihat para pelopor perang terhadap Islam adalah kader kader Yahudi ,
muncul sebuah pertanyaan , akankah perang melawan terorisme ini menjadi tangga
menuju perang akhir zaman yang mana pernah di singgung oleh Rosulullah Saw ?
"
Kiamat tidak akan terjadi hingga kaum muslimin memerangi Yahudi . Kaum muslin
akan bersungguh sungguh memerangi Yahudi , hinga mereka bersembunyi di balik
batu dan pohon . Maka batu dan pohon berteriak ,' Wahai muslim , wahai hamba
Allah , ini ada Yahudi di belakangku , kemarilah bunuhlah dia '. Kecuali pohon
Ghorqod ( yang tidak turut berteriak ) karena ia adalah pohon Yahudi " . (
HR . Muslim )
Dari
hadit tersebut kayaknya ada benarnya karena hari ini , di negri Zionis ( Israel
) sendiri sedang di giatkan menanam pohon Ghorqod . Yang mana mereka orang
Yahudi percaya akan kebenaran nubuwah kenabian , sehingga mereka
mempersiapkanya sedini mungkin . Akan tetapi banyak Umat Islam yang tidak
menyadari hal itu .
-
Perang Semesta ( Al Malhamah Al Kubro/armagedon )
Puncak
peperangan yang akan terjadi menjelang hari kiamat adalah perang semesta atau
perang armagedon ( yang oleh holywood di belokkan maknanya dan pengertiannya
tentang perang ) . Rosulullah Muhammad Saw mengistilahkan dengan al Malhamah al
Kubro yaitu perang terdahsyat . Dalam sebuah hadits yang panjang Rosulullah Saw
menjelaskan peristiwa ini " Kalian ( kaum muslimin ) akan mengadakan
perdamaian dengan Bangsa Rum dalam keadaan aman . Lalu kalian akan berperang
bersama mereka melawan suatu musuh di belakang mereka . Maka kalian akan
selamat dan mendapatkan harta rampasan perang . Kemudian kalian akan sampai ke
sebuah padang rumput yang luas dan berbukit bukit . Maka berdirilah seorang
laki laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat tanda Salib dan berkata , ' Salib
telah menang ' . Maka datanglah kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin ,
lalu ia membunuh laki laki Rum tersebut . Lalu kaum Rum berkhianat dan
terjadilah peperangan , dimana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah
80 bendera , dan di bawah tiap tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara
". ( HR . Ahmad , Abu Dawud , dan Ibnu Majah)
Dan
Rosulullah juga bersabda ,
"
Kalian akan memerangi Jazirah Arab , maka Allah akan menaklukkannya untuk
kalian . Kemudian kalian akan memerangi Bangsa Persia , maka Allah
menaklukkannya untuk kalian . Kemudian kalian akan memerangi Bangsa Romawi ,
maka Allah menaklukannya untuk kalian . Kemudian kalian akan memerangi Dajjal ,
maka Allah pun mengalahkannya untuk kalian ". ( HR. Muslim )
Mungkin
dari hadits kedua tersebut banyak dari kita seakan tidak habis pikir dan timbul
pertanyaan , kenapa Arab harus di perangi ?? ( padahal Islam berasal dari sana
yaitu Bangsa Arab ) padahal , hari ini sepertinya Arab adalah Negri negri yang
sangat Islami .
Beberapa
penulis kontemporer mencoba menjawab dari hadits tersebut ( yang tentunya di
lihat dengan realitas di lapangan dan membuat satu kesimpulan akan kebenaran
hadits tersebut dan kebenaran nubuwah kenabian ) bahwa negara negara Arab telah
di kuasai oleh undang undang kafir dan loyal terhadap orang orang kafir . Oleh
sebab inilah Arab di berangi .
Fakta
di lapangan pun mengarah kesana . Banyak para ulama' yang aqidahnya lurus dan
vokal dalam menyuarakan kebenaran di penjarakan oleh rezim setempat ( di
penjara penjara rahasia ) . Perang terhadap terorisme pun mereka bergandeng
tangan dengan orang kafir , padahal sejatinya hal itu dilakukan agar
pemerintahannya itu tidak di goyang dan di lengserkan oleh orang orang yang
aqidahnya lurus ( agar seluruh syareat Allah tegak di muka bumi ) . Sedangkan
kesalahan awal yang di perbuat pemimpin arab dan berbuntut hingga hari ini
adalah mengundang kekuatan kafir masuk kejazirah Arab ketika perang Irak Kuwait
. Sehingga sampai sekarang sedikit demi sedikit kerusakannya kian kelihatan .
Kalaupun hukum Islam masih ada dan berjalan itupun hanya sebagian kecil saja
dan untuk menutupi kebobrokan yang ada di dalamnya .
Ada
sebagian ulama' kontemporer mencoba memberikan analisanya tentang di peranginya
Bangsa Persia . Kita lihat peta yang berada di dalamnya ( tergabung bangsa
Persia ) . Di sana ada Negri Irak , Iran , Bahrain dan Libanon . Mengapa mereka
di perangi ?? Karena mereka menganut aqidah Syi'ah . Yang mana para Ulama' salaf
dan menurut aqidah ahlus sunah wal jama'ah syi'ah bukan bagian dari Islam dan
sudah keluar dari Islam , serta tidak termasuk kedalam 73 golongan ( yang mana
Rosulullah mengisyaratkan bahwa besok Umat Islam akan terpecah menjadi 73
golongan ) . Oleh karena itu kenapa jika kita lihat di media bahwa mujahidin
yang ada di Irak ikut melibas orang orang Syi'ah sebagaimana mujahidin melibas
orang orang kafir , karena syi'ah adalah sekte tersendiri di luar Islam (
dengan mengatas namakan Islam ) .
Yang mana sekarang ini mereka ( orang orang Syi'ah ) sedang menggalang kekuatan membentuk Persia Raya ( sebagaimana orang Yahudi juga membentuk Israel Raya karena mereka meyakini kebenaran nubuwah kenabian dan hal itu bakal terjadi ) .
Yang mana sekarang ini mereka ( orang orang Syi'ah ) sedang menggalang kekuatan membentuk Persia Raya ( sebagaimana orang Yahudi juga membentuk Israel Raya karena mereka meyakini kebenaran nubuwah kenabian dan hal itu bakal terjadi ) .
Sedangkan
Bangsa Rumawi yang akan berdamai dengan Umat Islam nantinya adalah Amerika dan
Barat sdangkan mmnurut prediksi SHEIKH IMRAN HUSEIN, RUM yg dimaksud adalah
ROMAWI BYZANTIUM (kristen ortodox )umat islam nantinya akan berdamai dan
bersekutu dengan RUSIA . Yang hal tersebut bersifat sementara , yang pada
akhirnya juga akan berperang dengan mereka , yang mana hal itu terus
berlangsung hingga turunnya Dajjal dan Umat Islam memerangi Dajjal .
Demikianlah uraian dari makna hadits di atas yang di tegaskan oleh Syeikh Muhammad Hasan .
Demikianlah uraian dari makna hadits di atas yang di tegaskan oleh Syeikh Muhammad Hasan .
Berbagai
analisa tersebut muncul bersamaan dengan di tabuhnya genderang perang melawan
terorisme dan juga gejolak di Timur Tengah akhir akhir ini . Namun satu hal
yang harus di yakini bersama bahwa di akhir zaman nantinya , Umat Islam akan
selalu komitmen dengan dakwah tauhid dan jihadnya akan memerangi orang orang
Yahudi , Arab Persia serta Romawi ( negara negra barat yang kristen ) . Yang
mana perang ini bersifat semesta ( internasional ) bukanlah regional .
Maha
Suci Allah dan Maha Rokhman RokhimNya Allah yang telah menurunkan Islam sebagai
aturan hidup untuk seluruh manusia yang hidup dimuka bumi , yang mana di
dalamnya Allah Azza Wajalla juga menurunkan syareat Jihad . Bagaimana perang
itu , kapan harus berperang , kapan harus genjatan senjata , dan bagaimana dan
apa saja adab adab di dalam peperangan itu , yang kesemuanya itu Islam telah
mengatur dengan tertib dan rapi , karena jihad merupakan satu ibadah , yang
mana syarat dari ibadah adalah mematuhi aturan dalam beribadatan itu .
Apa
jadinya umat manusia jika Islam tidak menurunkan syareat Jihad , maka
kesewenang wenangan yang berlaku di muka bumi , perang dengan menghalalkan cara
dan akan berujung pada kehancuran manusia itu sendiri .
Wallahu
'Alam Bisshowwab