Search This Blog

Keunikan 5 Spesies Ikan Hiu

Hiu adalah jenis ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan menggunakan 5 liang insang yang letaknya disamping. Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan akibat parasit serta menambah dinamika air.
Mereka juga memiliki beberapa deret gigi yang dapat digantikan. Hiu terdiri dari beragam jenis dan mencakup spesies yang berukuran sebesar telapak tangan hingga beberapa meter. Hiu pigmi, euoprotomicrus bispina adalah sebuah spesies dari laut dalam yang penjangnya 22 cm, sedangkan hiu paus, panjangnya bisa mencapai 12 m.
Bangsa-bangsa di kawasan pasifik seperti Hawaii memiliki mitos yang meyakini hiu sebagai penjaga samudera. Mereka menyebutnya aumakua. Kendati demikian, sesungguhnya tak semua jenis hiu tergolong berbahaya. Ada beberapa hiu yang tidak berbahaya meski tetap tergolong hewan buas. Berikut uniknya.com merangkum 5 keunikan yang dimiliki ikan hiu:

1. Whale Shark, Hiu Paus

Whale shark atau hiu paus adalah hiu terbesar di dunia. Hiu ini bisa hidup hingga panjang 12 m dengan berat 15 ton. Meski belum dikonfirmasi kebenarannya, konon ada yang menyebutkan jika panjang hiu ini bisa mencapai 14,5 m dengan berat 30 ton. Dengan bobot tubuh yang sangat besar, pergerakan hiu ini tentunya sangat lambat. Populasi whale shark ini ada di sekitar laut khatulistiwa, samudera tropis atau perairan yang hangat. Usia hidup ikan hiu ini cukup lama, yaitu bisa mencapai 70 tahun.
Meski memiliki mulut yang sangat besar, tetapi whale shark tidak termasuk golongan buas. Mulut besarnya hanya digunakan untuk menyaring makanan seperti plankton, mikroskopis serta hewan kecil. Dalam film documenter yang ditayangkan BBC, makanan whale shark ini adalah ikan kecil. Dalam film tersebut juga digambarkan kedatangan whale shark yang bertepatan dengan pemijahan masal kawanan ikan dan makanan yang dihasilkan telur dan sperma.
Whale shark ini memiliki banyak catatan dan keunikan. Ikan ini adalah anggota tunggal dari genus rhincodon dan family rhincodontidae yang termasuk subclass ikan bertulang rawan di kelas chondrichthyes. Spesies ini kemudian dibedakan pada April 1828 setelah ditemukannya harpooning dengan panjang 4,6 m di Tabel Bay, Afrika Selatan. Andrew Smith, seorang dokter militer yang terkait dengan pasukan inggris di cape town menggambarkannya pada tahun berikutnya. Untuk nama whale shark, berasal dari fisiologi serta ukuran yang sangat besar seperti ikan paus.


 

 2. Basking Shark
Basking shark yang memiliki nama latin cetorhinus maximus merupakan hiu terbesar kedua di dunia. Panjang ikan hiu ini bisa mencapai 12 m dengan berat 19 ton. Sama seperti whale shark, pergerakan hiu ini sangat lambat karena bobot tubuhnya yang besar. Ikan hiu ini juga bukan jenis pemangsa atau hewan buas. Basking shark dapat ditemukan di semua lautan di dunia. Mulut basking shark juga sangat besar yang dilengkapi adaptasi anatomi sebagai kemampuan untuk menyaring makanan. Bedanya dengan mulut whale shark yang lebar, mulut basking shark berbentuk kerucut seperti moncong dengan celah insang berada di bagian atas mulut atau bawah kepalanya.
Alat penyapu insang yang gelap dan bulu-bulunya, digunakan untuk menangkap plankton. Basking shark biasanya berwarna cokelat keabu-abuan serta memiliki bintik-bintik pada kulitnya. Pada sirip ekor terdapat keel lateral yang berbentuk sabit. Gigi basking shark ini sangat banyak dengan ukuran yang sangat kecil. Bentuk gigi pada hiu ini kerucut tunggal, melengkung ke belakang dan sama, di kedua atas dan bawah rahang.
Basking shark adalah spesies yang berimigrasi dan diyakini mampu menahan musim dingin di perairan dalam. Hiu ini sudah sejak lama menjadi hewan komersil manusia. Utamanya untuk bahan makanan, makanan ternak serta dimanfaatkan minyak hatinya. Namun, eksploitasi berlebihan telah mengurangi populasi ikan hiu ini. Sampai-sampai, banyak orang yang mengkampanyekan untuk melindungi hiu raksasa ini.

 

 3. Great White Shark
Great white shark, atau carharodon carharias adalah salah satu hiu terganas di dunia. Ukuran hiu ini bisa mencapai 8 m dengan berat 2,2 ton. Naluri sebagai hewan pemangsa yang sangat buas, menjadikan hiu ini inspirasi Peter Benchley dalam pembuatan film Jaws. Produser film Hollywood, Steven Spielberg juga membuat film Blockbuster untuk menggambarkan hiu ganas ini sebagai pemangsa manusia.
Hiu ini juga dikenal sebagai hiu putih atau pointer putih. Hiu ini bisa ditemukan hampir di semua lautan. Usia hidup ikan hiu ganas ini bisa mencapai 15 hingga 30 tahun. Great white shark bisa dibilang sebagai salah satu yang terbesar di dunia saat ini serta memiliki naluri sebagai predator atau ikan pemangsa. Hewan yang menjadi mangsa ikan hiu ini di antaranya ikan yang lebih kecil atau burung.
Hiu ini memiliki moncong berbentuk kerucut yang sangat kuat. Atas dan bawah lobus pada sirip ekor memiliki ukuran yang sama dengan beberapa jenis hiu lainnya. Sebagai hewan pemangsa yang buas, ikan hiu ini memiliki deretan gigi bergerigi utama di belakang. Ketika menggigit, hiu ini menggelangkan kepalanya ke sisi kiri atau kanan untuk menaklukan sekaligus memotongkan daging mangsanya.

 

 4. Tiger Shark
Selain sebagai predator yang sangat buas, tiger shark atau galeocerdo curvier juga dikenal sebagai hiu terbesar keempat di dunia dengan panjang hingga 10 m. sesuai dengan namanya, tiger shark atau hiu macan ini sangat berbahaya. Dari semua hiu yang ada, tiger shark ini juga terkenal suka menyerang perenang, peselancar, atau mereka yang sedang berada di perairan laut. Habitat tiger shark ini ada di perairan dekat khatulistiwa. Namun, cenderung di perairan Pasifik. Nama tiger sendiri disematkan bukan hanya karena nalurinya yang buas, tetapi juga pola garis-garis gelap di tubuhnya yang menyerupai harimau atau macan.
Tiger shark adalah pemburu yang lebih banyak aktif pada sebagian malam. Jenis makanan atau hewan yang menjadi mangsanya di antaranya krustasea, ikan, anjing laut, burung, cumi, penyu, ular laut, lumba-lumba dan hiu kecil lainnya. Tiger shark ini dianggap sebagai spesies yang terancam punah karena menjadi salah satu buruan manusia. Di berbagai Negara, banyak tempat yang menyediakan makanan dari tiger shark.
Pada tahun 1959 dan 1976, sebanyak 4,668 harimau hiu diburu untuk melindungi sector pariwisata di beberapa Negara. Bukan hanya itu, hiu ini juga diburu karena daging, sirip, dan hatinya. Kendati demikian, di Hawaii,tiger shark ini dianggap suci karena dianggap memiliki kekuatan khusus. Sebagian warga asli Hawaii bahkan menyebutnya Na Aumakua berarti roh leluhur.

 

 5. Great Hammerhead Shark
Hiu ini disebut sebagai Great Hammerhead Shark, karena selain ukurannya yang besar juga bentuk kepalanya yang mirip dengan martil. Di bagian depan mulut, terdapat moncong panjang seperti garis yang menyilang. Great Hammerhead atau Sphyma Mokarran adalah hiu terbesar dari semua jenis Hammerhead. Great Hammerhead Shark ada yang memiliki panjang tubuh hingga 6,1 m dengan berat mencapai 580 kg. hiu jenis ini dapat ditemukan di seluruh dunia, layaknya hiu-hiu yang hidup di perairan khatulistiwa.
Bedanya dengan hiu lain, Great Hammerhead Shark sebisa mungkin menghindari bertemu dengan manusia. Karenanya banyak yang menyebutkan jika Great Hammerhead Shark adalah hiu pemalu. Meski jarang menyerang manusia, tetapi hiu ini tetap berpotensi bahaya. Kadang-kadang, hiu ini mendekati para penyelam sekedar ingin tahu apa yang sedang dilakukan manusia. Para penyelam yang telah beberapa kali bertemu dengan hiu ini mengatakan jika Great Hammerhead Shark harus diperlakukan dengan hormat.
Great Hammerhead Shark memang masuk kategori hewan predator atau pemangsa. Jenis hewan yang menjadi mangsanya adalah cumi, krustasea, dan binatang kecil lainnya. Berdasarkan pengamatan terhadap spesies ini, mangsa yang paling dikuasai adalah ikan pari dan sejenisnya. Bagi manusia, hiu ini sangat berharga, terutama siripnya untuk bahan utama membuat sup sirip hiu. Akibatnya, populasi hiu ini menurun drastic di seluruh dunia. International Union of Conservation of Nature atau ICUN bahkan telah menyatakan jika Great Hammerhead Shark terancam punah.