Tahun ini agak menyebalkan bagiku.
Tiba-tiba anak kenalan papaku numpang di rumah. Dia pindahan dari
Australia. He is so arrogant for firts time, i hate the boy so much.
Bahasa Indonesia nya masih kaku banget , so aku agak pusing kalau
ngobrol sama dia dan terpaksa harus pake bahasa Inggris “ ih males
banget , nih
kan Indonesia “. Samm Neptiano ( 15 tahun) anak kedua dari 2 bersaudara. Samm sebaya sama aku tapi kelakuannya sangat menyebalkan, berbeda dari orang tuanya yang elegan dan baik. Tante Sisil dan Om Mark. Samm mix Indo-Autralia. Lahir di LA dan besar di Ausi membuat dia ketinggalan tentang agama. Padahal papa mamanya Islam tulen loh !. Papanya mix Ausi – Arab.
Hari menyebalkan kan itu datang. Samm datang dengan koper super banyak ‘’’ capek deh, kayak cewek aja’’. Gayanya yang super sok membuat aku mau muntah rasanya.
silakan masuk ( papa tersenyum), anggap saja rumah sendiri “ kata papa sambil mempersilakan anak itu masuk”. Dan dia bener-bener nganggap ini rumahnya sendiri. Wahh parah.
kan Indonesia “. Samm Neptiano ( 15 tahun) anak kedua dari 2 bersaudara. Samm sebaya sama aku tapi kelakuannya sangat menyebalkan, berbeda dari orang tuanya yang elegan dan baik. Tante Sisil dan Om Mark. Samm mix Indo-Autralia. Lahir di LA dan besar di Ausi membuat dia ketinggalan tentang agama. Padahal papa mamanya Islam tulen loh !. Papanya mix Ausi – Arab.
Hari menyebalkan kan itu datang. Samm datang dengan koper super banyak ‘’’ capek deh, kayak cewek aja’’. Gayanya yang super sok membuat aku mau muntah rasanya.
silakan masuk ( papa tersenyum), anggap saja rumah sendiri “ kata papa sambil mempersilakan anak itu masuk”. Dan dia bener-bener nganggap ini rumahnya sendiri. Wahh parah.
* 5 menit kemudian
Jessi kamu pindah ke kamar bawah ya sayang “ papa meminta padaku” . tapi pa ? ( kataku kesal ) . Jessi... Samm kan tamu “ jelas papa merayuku. Sebentar kemudian aku pun setuju untuk pindah ke kamar bawah karena kamarku akan di pakai cowok sok itu.
Makan malam kali ini sangat membosannkan. Aku harus bertatap muka sama cowok sok itu. Kami kan belum sapa sapaan dari tadi. Tanpa pikir panjang, ku habiskan makananku dan langsung masuk kamar dengan alasan aku banyak tugas. Cowok itu malah tersenyum sinis padaku. Papa mama ku juga asyik berbicara dengan anak itu. Aku serasa di abaikan –‘’
Seminggu ini rasanya ku lewati dengan terpaksa karena ada orang asing di rumahku. Dan anehnya kami belum pernah sapa sapaan. Ngak penting deh !.
tiba-tiba mama memanggil ku untuk sarapan. Come here dear, i wanna tell you something that so important “ call mom “ . yes mom.
*Di meja makan.
Jessi .. mom and dad must go to HK , so we’ll leave you with Samm and his brother Kevin . you will be well , aren’t you, dear ? , said mom .
oh... why mom , can’t you tell aunt Milli to stay at our house ? ask me to mom.
sure can dear , but mom wan’t bother aunt Milli always, you know she just have buying new house , she will so busy dear. Okay .. please ! “ ask mom .
yeahh mom ( kesal ) but not long okay ? .
okay dear “ said mom
Jessi kamu pindah ke kamar bawah ya sayang “ papa meminta padaku” . tapi pa ? ( kataku kesal ) . Jessi... Samm kan tamu “ jelas papa merayuku. Sebentar kemudian aku pun setuju untuk pindah ke kamar bawah karena kamarku akan di pakai cowok sok itu.
Makan malam kali ini sangat membosannkan. Aku harus bertatap muka sama cowok sok itu. Kami kan belum sapa sapaan dari tadi. Tanpa pikir panjang, ku habiskan makananku dan langsung masuk kamar dengan alasan aku banyak tugas. Cowok itu malah tersenyum sinis padaku. Papa mama ku juga asyik berbicara dengan anak itu. Aku serasa di abaikan –‘’
Seminggu ini rasanya ku lewati dengan terpaksa karena ada orang asing di rumahku. Dan anehnya kami belum pernah sapa sapaan. Ngak penting deh !.
tiba-tiba mama memanggil ku untuk sarapan. Come here dear, i wanna tell you something that so important “ call mom “ . yes mom.
*Di meja makan.
Jessi .. mom and dad must go to HK , so we’ll leave you with Samm and his brother Kevin . you will be well , aren’t you, dear ? , said mom .
oh... why mom , can’t you tell aunt Milli to stay at our house ? ask me to mom.
sure can dear , but mom wan’t bother aunt Milli always, you know she just have buying new house , she will so busy dear. Okay .. please ! “ ask mom .
yeahh mom ( kesal ) but not long okay ? .
okay dear “ said mom
Mom
and dad will go this afternoon , may be we don’t meet dear , so kiss me
now :* ^^ . And today Samm will dropp you to everywhere you wanna go.
Haruskah dia mom ? ( tanya ku jutek ) .
don’t be like that dear !“ rayu mom “
owh this time for you go to school , isn’t it ? ask mom
yes mom .
Samm .. please acommpany Jessi !
Haruskah dia mom ? ( tanya ku jutek ) .
don’t be like that dear !“ rayu mom “
owh this time for you go to school , isn’t it ? ask mom
yes mom .
Samm .. please acommpany Jessi !
yes ! “ jawabnya sok baik “
okay mom bye “ sambil menyium mama “ . dan memasuki mobil yang didalamnya sudah ada Samm sebagai supir :P. Aku pun duduk di belakang, dan........
Jessi !! , duduk di depan aja sayang “ pinta mom “
tapi..... mom !, Jessi ......... ! “ pinta mom lagi sambil mengerutkan dahi.
Akhirnya aku penuhi permintaan mom. Serasa mending naik angkot daripada bareng cowok sok itu.
Suasana di mobil hening dan dingin banget. Tak ada suara hanya terdengar suara kendaraan di luar sana, akhirnya kuputuskan untuk menyetel radio. Tapi gak ada lagu yang asik, aku pun bosan dan termenung sendiri. Beberapa menit kemudian Samm mengajakku ngobrol.
Hey “ Samm memulai pembicaraan “
Hey “ jawabku jutek “
why your face look so ugly ? “ tanyanya “
So ? “ jawabku mulai kesal “
Nothing, okay sudah sampai ! “ jawabnya singkat tanpa melihatku “
yeah ~ . dua langkah aku berjalan dari mobil , Samm memanggilku .
Jessi , what’s time your school will finish ? ~
Don’t pick me up okay !
tampa berkomentar Samm langsung menghilang di tengah jalan raya yang kebetulan pagi ini macet banget. Aku pun memasuki gerbang sekolah dengan wajah yang jutek. Sampai teman sebangku ku pun menghampiriku , aku pun tersenyum padanya. Tak bisa di sembunyikan memang, aku kesal banget hari ini. Berharap tidak bertemu anak itu lagi. Sayangnya semua tak sesuai harapanku. Sepulang sekolah aku melihat Samm berdiri didepan mobil sambil membaca komik menungguku “ hmm baik juga , kataku dalam hati”. Berhubung hari ini sangat melelahkan aku pun terpaksa pulang dengannya. Aku pun berjalan menghampirinya, Samm melihatku berjalan menghampirinya dan langsung menyelesaikan komiknya kemudian masuk mobil, akupun begitu. Didalam mobil suasananya sama seperti tadi pagi SEPI dan DINGIN. Kelelahanku tak bisa dipungkiri, aku tertidur dalam mobil tanpa memikirkan apa-apa. Ku rasa Samm tak peduli. Aku pun terbawa dalam mimpi yang indah tanpa tau kemana Samm membawaku.
Teet.... teet....teet... , aku terbangun dengan nada ponselku yang sangat ribut itu. Ternyata pesan dari Zeze, teman les pionaku.
kenpa gak dtng les si ?
ohh , god i’m forget. Cepat cepat aku melihat jam. Apa sekarang jam 4 , aku kan ada les tadi jam 3 ” bentakku dalam hati “ . lalu kuperhatikan di sekelilingku, dimana ini ? Samm mana ? , tempat apa ini ? . akhirnya ku putuskan untuk turun dari mobil dan mencari Samm. Aku berteriak memanggil nama Samm. Tiba-tiba seseorang menepuk bahuku dari belakang. Ternyata itu Samm , akhirnya “ kataku dalam hati “. What’s happen ? “ tanya Samm , kemana aja kamu , kenapa aku ditinggal sendiri di mobil ?? “ tanyaku kesal “ . Samm tak menjawab satu patah kata pun. dia malah menarik tanganku menuju mobil. Dan kita pulang. Sampai dirumah aku langsung menuju kamarku dan tak ada makan malam untuk kali ini. AKU BAD MOOD !
Hari berlalu begitu gitu saja. Aku bosan, kapan mama dan papa pulang? Hufft, serasa berada di segitiga bermuda lalu tenggelam di Antartika. Aduh hari ini ada bazar buku , tapi tak ada yang menemani, males ah pergi sendiri mulu. Hatiku terus mengoceh sampai lelah , wajahku pun terlihat murung. Ah dari pada begini terus mending aku jalan-jalan lalu mampir ke bazar buku itu. Aku pun bergegas ganti baju dan turun dari kamarku, lalu keluar rumah. Dihalaman terlihat Samm yang sedang membaca komik, aku tak mempedulikannya. Tapi ..........
Jessi........... ? “ panggil Samm , aku hanya melihat dan bertanya ada apa tanpa mengeluarkan kata.
mau kemana ? boleh aku ikut ? “ tanya nya sepertinya dia bosan dirumah dari tadi “
aku hanya berdiri diam befikir beberapa detik dan mengiyakan permintaannya. Lagipula aku juga bosan jalan-jalan sendirian terus. Mana mama lama banget pulang lagi. Seminggu lebih dirumah yang sama apakah keadaan kami akan begini gini terus, saat berdua suasana dingin pun masih terasa. Aku berjalan menikmati udara yang sejuk pagi itu, sementara Samm hanya mengikutiku berjalan di belakang.
Aku berhenti di taman kota yang kebetulan pagi itu sepi hanya ada orang-orang yang wajahnya menakutkan. Huuuuu --‘ , aku lelah kuputuskan duduk si salah satu bangku taman itu, sementara Samm duduk sedikit jauh dariku. Tiba-tiba beberapa orang datang mengangguku, aku sangat ketakutan. Ku lirik Samm tapi dia asik dengan connannya. Bagaimana ini ? --‘’ , aku coba lari tapi kedua orang itu menarik tanganku hingga merah, akhirnya aku pun berteriak memanggil nama Samm. Spontan Samm terkejut , tapi dia masa bodoh bukannya membantuku tapi malah pergi entah kemana. Aku yang semakin kesakitan karna tanganku tak bisa dilepas. Tiba-tiba seseorang datang dari belakang dan menghajar kedua orang jahat itu. Mereka pun langsung pingsan :D, ternyata itu Samm , thank you Samm “ desisku dalam hati”. Aku tersenyum pada Samm walau pergelangan tanganku sangat sakit. Samm pun tersenyum padaku, tanpa berkata apa-apa spontan dia memelukku. Aku pun hanyut dalam dekapan pelukkannya “ ciiihiii “. Cerita antara aku dan Samm pun tak sedingin pertama kali dia datang kerumahku. Kali ini kami berjalan berdua , Samm selalu disampingku dan mengenggam tanganku erat. Bercanda , mengobrol , bermain, dan jalan-jalan seperti teman-teman yang lain. Yeeyy , aku pun datang ke bazar buku bersama Samm dengan suasana yang meyenangkan tentunya. Semenjak saat itu kita menjadi teman selamanya .
okay mom bye “ sambil menyium mama “ . dan memasuki mobil yang didalamnya sudah ada Samm sebagai supir :P. Aku pun duduk di belakang, dan........
Jessi !! , duduk di depan aja sayang “ pinta mom “
tapi..... mom !, Jessi ......... ! “ pinta mom lagi sambil mengerutkan dahi.
Akhirnya aku penuhi permintaan mom. Serasa mending naik angkot daripada bareng cowok sok itu.
Suasana di mobil hening dan dingin banget. Tak ada suara hanya terdengar suara kendaraan di luar sana, akhirnya kuputuskan untuk menyetel radio. Tapi gak ada lagu yang asik, aku pun bosan dan termenung sendiri. Beberapa menit kemudian Samm mengajakku ngobrol.
Hey “ Samm memulai pembicaraan “
Hey “ jawabku jutek “
why your face look so ugly ? “ tanyanya “
So ? “ jawabku mulai kesal “
Nothing, okay sudah sampai ! “ jawabnya singkat tanpa melihatku “
yeah ~ . dua langkah aku berjalan dari mobil , Samm memanggilku .
Jessi , what’s time your school will finish ? ~
Don’t pick me up okay !
tampa berkomentar Samm langsung menghilang di tengah jalan raya yang kebetulan pagi ini macet banget. Aku pun memasuki gerbang sekolah dengan wajah yang jutek. Sampai teman sebangku ku pun menghampiriku , aku pun tersenyum padanya. Tak bisa di sembunyikan memang, aku kesal banget hari ini. Berharap tidak bertemu anak itu lagi. Sayangnya semua tak sesuai harapanku. Sepulang sekolah aku melihat Samm berdiri didepan mobil sambil membaca komik menungguku “ hmm baik juga , kataku dalam hati”. Berhubung hari ini sangat melelahkan aku pun terpaksa pulang dengannya. Aku pun berjalan menghampirinya, Samm melihatku berjalan menghampirinya dan langsung menyelesaikan komiknya kemudian masuk mobil, akupun begitu. Didalam mobil suasananya sama seperti tadi pagi SEPI dan DINGIN. Kelelahanku tak bisa dipungkiri, aku tertidur dalam mobil tanpa memikirkan apa-apa. Ku rasa Samm tak peduli. Aku pun terbawa dalam mimpi yang indah tanpa tau kemana Samm membawaku.
Teet.... teet....teet... , aku terbangun dengan nada ponselku yang sangat ribut itu. Ternyata pesan dari Zeze, teman les pionaku.
kenpa gak dtng les si ?
ohh , god i’m forget. Cepat cepat aku melihat jam. Apa sekarang jam 4 , aku kan ada les tadi jam 3 ” bentakku dalam hati “ . lalu kuperhatikan di sekelilingku, dimana ini ? Samm mana ? , tempat apa ini ? . akhirnya ku putuskan untuk turun dari mobil dan mencari Samm. Aku berteriak memanggil nama Samm. Tiba-tiba seseorang menepuk bahuku dari belakang. Ternyata itu Samm , akhirnya “ kataku dalam hati “. What’s happen ? “ tanya Samm , kemana aja kamu , kenapa aku ditinggal sendiri di mobil ?? “ tanyaku kesal “ . Samm tak menjawab satu patah kata pun. dia malah menarik tanganku menuju mobil. Dan kita pulang. Sampai dirumah aku langsung menuju kamarku dan tak ada makan malam untuk kali ini. AKU BAD MOOD !
Hari berlalu begitu gitu saja. Aku bosan, kapan mama dan papa pulang? Hufft, serasa berada di segitiga bermuda lalu tenggelam di Antartika. Aduh hari ini ada bazar buku , tapi tak ada yang menemani, males ah pergi sendiri mulu. Hatiku terus mengoceh sampai lelah , wajahku pun terlihat murung. Ah dari pada begini terus mending aku jalan-jalan lalu mampir ke bazar buku itu. Aku pun bergegas ganti baju dan turun dari kamarku, lalu keluar rumah. Dihalaman terlihat Samm yang sedang membaca komik, aku tak mempedulikannya. Tapi ..........
Jessi........... ? “ panggil Samm , aku hanya melihat dan bertanya ada apa tanpa mengeluarkan kata.
mau kemana ? boleh aku ikut ? “ tanya nya sepertinya dia bosan dirumah dari tadi “
aku hanya berdiri diam befikir beberapa detik dan mengiyakan permintaannya. Lagipula aku juga bosan jalan-jalan sendirian terus. Mana mama lama banget pulang lagi. Seminggu lebih dirumah yang sama apakah keadaan kami akan begini gini terus, saat berdua suasana dingin pun masih terasa. Aku berjalan menikmati udara yang sejuk pagi itu, sementara Samm hanya mengikutiku berjalan di belakang.
Aku berhenti di taman kota yang kebetulan pagi itu sepi hanya ada orang-orang yang wajahnya menakutkan. Huuuuu --‘ , aku lelah kuputuskan duduk si salah satu bangku taman itu, sementara Samm duduk sedikit jauh dariku. Tiba-tiba beberapa orang datang mengangguku, aku sangat ketakutan. Ku lirik Samm tapi dia asik dengan connannya. Bagaimana ini ? --‘’ , aku coba lari tapi kedua orang itu menarik tanganku hingga merah, akhirnya aku pun berteriak memanggil nama Samm. Spontan Samm terkejut , tapi dia masa bodoh bukannya membantuku tapi malah pergi entah kemana. Aku yang semakin kesakitan karna tanganku tak bisa dilepas. Tiba-tiba seseorang datang dari belakang dan menghajar kedua orang jahat itu. Mereka pun langsung pingsan :D, ternyata itu Samm , thank you Samm “ desisku dalam hati”. Aku tersenyum pada Samm walau pergelangan tanganku sangat sakit. Samm pun tersenyum padaku, tanpa berkata apa-apa spontan dia memelukku. Aku pun hanyut dalam dekapan pelukkannya “ ciiihiii “. Cerita antara aku dan Samm pun tak sedingin pertama kali dia datang kerumahku. Kali ini kami berjalan berdua , Samm selalu disampingku dan mengenggam tanganku erat. Bercanda , mengobrol , bermain, dan jalan-jalan seperti teman-teman yang lain. Yeeyy , aku pun datang ke bazar buku bersama Samm dengan suasana yang meyenangkan tentunya. Semenjak saat itu kita menjadi teman selamanya .