Sungguh Allah SWT Sang Maha Besar
saja yang lebih tahu mengenai proses terjadinya hujan, namun sebagai manusia dengan
kita diberi akal menjadikan kita berfikir kenapa ada hujan, bagaimana
prosesnya...?
Mungkin banyak para ahli yang beranggapan dan memberikan
pendapatnya masing-masing.. ya itu sih sah-sah saja.. yang penting masuk akal
aja.
Banyak yang menyatakan hujan itu bermula dari uap air laut
yang menguap ke udara, sehingga membentuk kumpulan-kumpulan yang besar yang
menjadikan awan menjadi mendung. Awan ini kemudian pecah membentuk
partikel-partikel air yang sampai kebumi yang disebut dengan hujan. Dilihat
dari proses terjadinya hujan ada yang gerimis dan ada yang deras. Hal ini
membuat proses masing-masing berbeda.
Bila hujan gerimis
terbentuk dari awan hangat yang terbuat dari partikel-partikel kecil diudara.
Partikel-partikel air ini saat jatuh ke bumi ada yang menguap dan ada juga yang cukup
besar sehingga membentuk hujan gerimis.
Hujan lebat, terjadi bisa juga dari
awan hangat proses terjadinya dimulai dari saat parikel air jatuh kedalam awan
dan saling bertabrakan sehingga membentuk tetetesan air yang besar. Tetesan air
ini saat turun ke bumi dapat bergabung dengan tetesan air lainnya sehingga
terjadilah hujan yang lebat.
Tapi hujan lebat juga bisa terjadi dari awan
dingin, terbentuk dari kristal es dan titik air yang tinggi di angkasa pada daerah
yang beriklim dingin.
Uap air yang menempel pada kristal es ini akan ikut
membeku, bila kristal semaikin besar dan berat ia akan jatuh ke bumi. Udara
yang hangat akan mencarikan kristal sehingga membentuk hujan yang lebat, dan
bila udara yang dilewati kristal es tersebut cukup dingin maka akan terjadi
hujan salju.