Search This Blog

Proses Hujan

http://images.akmonika.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SQeQgQoKCoQAAAYB0381/hujan.jpg?et=VhrqD%2BZ63abP4pAtChtYTg&nmid=0

Sungguh Allah SWT Sang Maha Besar saja yang lebih tahu mengenai proses terjadinya hujan, namun sebagai manusia dengan kita diberi akal menjadikan kita berfikir kenapa ada hujan, bagaimana prosesnya...? 

Mungkin banyak para ahli yang beranggapan dan memberikan pendapatnya masing-masing.. ya itu sih sah-sah saja.. yang penting masuk akal aja.

Banyak yang menyatakan hujan itu bermula dari uap air laut yang menguap ke udara, sehingga membentuk kumpulan-kumpulan yang besar yang menjadikan awan menjadi mendung. Awan ini kemudian pecah membentuk partikel-partikel air yang sampai kebumi yang disebut dengan hujan. Dilihat dari proses terjadinya hujan ada yang gerimis dan ada yang deras. Hal ini membuat proses masing-masing berbeda. 

Bila hujan gerimis terbentuk dari awan hangat yang terbuat dari partikel-partikel kecil diudara. 

Partikel-partikel air ini saat jatuh ke bumi ada yang menguap dan ada juga yang cukup besar sehingga membentuk hujan gerimis. 

Hujan lebat, terjadi bisa juga dari awan hangat proses terjadinya dimulai dari saat parikel air jatuh kedalam awan dan saling bertabrakan sehingga membentuk tetetesan air yang besar. Tetesan air ini saat turun ke bumi dapat bergabung dengan tetesan air lainnya sehingga terjadilah hujan yang lebat. 

Tapi hujan lebat juga bisa terjadi dari awan dingin, terbentuk dari kristal es dan titik air yang tinggi di angkasa pada daerah yang beriklim dingin. 

Uap air yang menempel pada kristal es ini akan ikut membeku, bila kristal semaikin besar dan berat ia akan jatuh ke bumi. Udara yang hangat akan mencarikan kristal sehingga membentuk hujan yang lebat, dan bila udara yang dilewati kristal es tersebut cukup dingin maka akan terjadi hujan salju.