Search This Blog

Kematian

http://ustadzmuslim.com/wp-content/uploads/2010/03/kematian21.jpg


Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...
Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Apakah Kau
Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau
Dunia Yang Meninggalkanmu? Apakah Kau
Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan,
Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu?
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu?
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menguburmu.?"
Ketika Mayat Tergeletak Akan
Dimandikan.... Terdengar Dari Langit
Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si
Fulan.. Mana Badanmu Yang Dahulunya
Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah Mana
Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa
Kini Bungkam Tak Bersuara Mana
Telingamu Yang Dahulunya Mendengar,
Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya
Setia, Mengapa Kini Raib Tak Tentu Rimba"
Ketika Mayat Siap Dikafan... Suara Dari
Langit Terdengar Memekik, "Wahai Fulan
Anak Si Fulan, Berbahagialah Apabila Kau
Bersahabat Dengan Ridha Celakalah
Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka
Allah" Wahai Fulan Anak Si Fulan... Kini
Kau Tengah Berada Dalam Sebuah
Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal Kau
Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak
Akan Kembali Selamanya Kini Kau Tengah
Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh
Pertanyaan." Ketika Mayat Diusung....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan.."
Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah
Kebajikan Berbahagialah Apabila Matimu
Diawali Tobat Berbahagialah Apabila
Hidupmu Penuh Dengan Taat." Ketika
Mayat Siap Dishalatkan.... Terdengar Dari
Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak
Si Fulan.." Setiap Pekerjaan Yang Kau
Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di
Akhirat Apabila Baik Maka Kau Akan
Melihatnya Baik Apabila Buruk, Kau Akan
Melihatnya Buruk." Ketika Mayat
Dibaringkan Di Liang Lahat.... terdengar
Suara Memekik Dari Langit, "Wahai Fulan
Anak Si Fulan..." Apa Yang Telah Kau
Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di
Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap
Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku
Kau Menangis Dahulu Kau Bergembira,Kini
Dalam Perutku Kau Berduka Dahulu Kau
Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau
Bungkam Seribu Bahasa." Ketika Semua
Manusia Meninggalkannya Sendirian....
Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-
Ku..... Kini Kau Tinggal Seorang Diri Tiada
Teman Dan Tiada Kerabat Di Sebuah
Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap.. Mereka
Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah
Langgar Perintahku Hari Ini,.... Akan
Kutunjukan Kepadamu Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Takjub Seisi Alam Aku Akan
Menyayangimu Lebih Dari Kasih Sayang
Seorang Ibu Pada Anaknya". Kepada Jiwa-
Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai
Jiwa Yang Tenang Kembalilah Kepada
Tuhanmu Dengan Hati Yang Puas Lagi
Diridhai-Nya Maka Masuklah Ke Dalam
Jamaah Hamba-Hamba-Ku Dan Masuklah
Ke Dalam Jannah-Ku"