Kappa, yang disebut juga Kawataro atau Kawako, adalah makhluk dari mitologi Jepang. Kappa biasanya tinggal di danau atau sungai, besarnya sebesar anak manusia, mempunyai tangan dan kaki. Ada yang berkata wajah kappa seperti monyet, ada juga yang beranggapan kappa seperti kura-kura dengan mulut seperti paruh bebek. Kappa memiliki tempurung seperti kura-kura, warna kappa kehijau-hijauan dengan sisik di sekujur tubuhnya. Karena tinggal di perairan, tangan dan kaki kappa berselaput sehingga memudahkannya berenang.
Kappa
juga dikenal sebagai makhluk yang jahil, kappa suka mengganggu manusia
seperti mencuri panen, membuka kimono wanita, mengganggu anak kecil,
bahkan menculiknya. Tapi, kappa juga bisa membantu manusia, seperti
mengirigasi sawah. Kappa bisa berbicara bahasa Jepang, bermain shogi,
sumo, memiliki tatakrama atau etiket, dan juga memiliki pengetahuan yang
luas tentang obat-obatan!
Ciri
khas kappa adalah adanya semacam cekungan di kepalanya yang berisi air.
Air yang ada di kepalanya inilah sumber kekuatan kappa. Jika air yang
ada di kepalanya tumpah, kappa memjadi lemah dan tidak berdaya. Karena
itulah, jika bertemu kappa yang jahil, orang akan membungkuk (gesture /
salam orang jepang). Karena kappa adalah makhluk yang beretiket, tentu
ia akan membalas orang itu dengan bungkukan. Saat kappa membungkuk, air
di kepalanya akan jatuh dan mengakibatkan kappa kehilangan kekuatannya.